Rabu, 21 Mei 2014

Sensasi yang Berbeda



Sebelum meninggalkan desa yang asri ini, para peserta jurnalistik disuguhkan oleh makanan khas trenggalek, yaitu nasi gogok. Nasi yang dibungkus dengan daun ini berisikan nasi, ikan teri atau sejenisnya kemudian ditaburi dengan sambel. Nah sambel inilah yang membuat sensai luarbiasa dalam mulut. Betapa pedas dan panas sekali dimulut. Sampai-sampai nasi gogok ini membuatku terharu dan akhirnya mengeluarkan air mata. Meski terasa pedas, tapi rasa yang enak itu tak membuatku berhenti untuk melahapnya. Tapi setelah selesai dan minum, rasa pedas yang membakar mulut ini hilang entah kemana. Jadi sensasinya hanya saat kita makan.

Tiba saatnya untuk meninggalkan tempat ini. Entah kapan bisa balik lagi ke sini, dan memakan nasi gogok. Hanya waktu yang bisa menjawab. Banyak sekali manfaat-manfaat dalam mengikuti acara ini. Tak pernah menyesal untuk datang ketempat ini. butuh waktu lima sampai enam jam untuk pulang. Cukup lama memang, karena jarak yang yang jauh juga membuat kami lama sampai tujuan.
Pergi dan pulang menaiki kendaran umum sangat berbeda sekali rasanya dengan gandol truk. Jujur saja aku tak menikmati perjalanan ini. bosan dan lelah itu sangat terasa sekali. Karena saat menaiki kendaraan umum kita harus berbagi tempat dengan banyak orang, berdesak-desakkan bahkan sampai ada yang tidak mendapatkan tempat untuk duduk. Memang kalau naik kendaraan umum bisa pasti jam berapakah kita sampai tujuan. Beda dengan gandol truk, kalau gandol truk belum tau pasti sampainya jam berapa. Kerena kita harus mencari truk yang mau kita tumpangi. Hal itulah yang membikin lama sampai tujuan.
Tapi meski begitu, tetap saja bersyukur. Tak mungkin juga nebeng truk dengan jumlah orang lebih dari 20 orang. Bisa-bisa jika ada razia akan dikira penyelundupan manusia. Malah akan menjadi hal yang memusingkan nanti, tidak sampai di tempat tujuan malah sampainya di kantor polisi. Kan tidak lucu juga.

3 komentar:

  1. nb: nasi GEGOK!
    aku juga ras Trenggalek yang akan membuat sensasi berbeda diantara kalian.

    bener ndak.

    BalasHapus
  2. Ah, si Diyan kok sukanya gandol :D

    BalasHapus