Sudah seminggu lamanya tak menulis
lagi. Kenapa? Ada sesuatu hal saja yang dikerjakan. Apa segitu sibuknya, sampai
tak ada waktu untuk menulis? Tidak juga, hanya tak mau ceritakan saja. Okay
sudah cukup pertanyaanya, sekarang aku ingin mengoceh tentang kejadian hari ini
yang menurutku sangat bermakna dan punya arti. ada dua hal yang menurutku perlu
diocehkan disini. Yang pertama hari ini aku sudah membuat orang-orang yang sangat
penting dalam hidupku kecewa.
Aku hanya bisa berkata maaf sudah membuat kecewa,
maaf,, maaf,, dan maaf. Tak tau lagi apa yang harus ku ucap. Terlihat sekali
diraut muka mereka kalau mereka kecewa terhadap keputusan yang aku pilih.
Yang kedua adalah berani membuat
pilihan sendiri untuk kebaikan kedepan meski konsekuensinya itu membuat orang
yang disekitar kita kecewa. Takutnya nanti kalau aku memilih pilihan B dan
meninggalkan pilihan A yang masih aku jalani, trus pilihan B ini aku pilih dan
aku tidak dapat mendapatkan hasil dan pilihan A jadi tertinggal dan tak jelas
arahnya. Maka lebih baik aku meninggalkan pilihan B meski aku sudah mendapatkan
kartu hijau untuk melanjutkan. Aku sadar akan kekuranganku pada pilihan B, maka
dari itu aku sudahi saja. Kagum, yah ada juga yang kagum akan keputusanku itu,
mereka kagum karena ada seorang anak yang jujur *atau saking polosnya* mengakui
kelemahannya. Aku tak bangga dengan pujian itu,
Meski sudah banyak rintangan yang aku
lalui untuk mendapat kartu hijau dari pilihan B, namun aku melepaskannya. Butuh
banyak pertimbangan juga untuk memutuskan. Terimakasih atas bantuannya, maaf
telah mengecewakan dan maaf telah menyia-nyiakan tenaga untuk membantuku. Mengerti
apa tidak apa yang kutulis, pokoknya inti dari pelajaran hari ini adalah berani
membuat pilihan yang menurut kita benar untuk kedepannya meski membuat orang
kecewa, namu kalau bisa pilihan itu tak membuat orang kecewa. Itulah
kesalahanku dalam hal ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar