Kenapa Masih Dibaca?

Tak ada hal yang menarik untuk diceritakan. Apa? Apa yang mau kutulis? Apa sebuah keluhan lagi? Lebih baik aku menulis keluhan-keluhan yang tak bisa ku ungkapkan. Hari ini adalah hari jumat, semua orang juga tau kalau hari jumat kenapa harus di omongin lagi -_- . setiap hari jumat aku selalu senang. Kenapa? Karena besok sabtu dan minggu tidak ada kuliah, haha. Hanya orang muna’ (munafik) yang tak suka hari libur, dalam arti libur beberapa hari dalam pekerjaannya.

Jumat ini aku pulang kampung (pulkam), aku pulkam bareng sama temanku satu kelas. Aku juga minta dianterin dia ke toko buku untuk beli map. Karena kau tak tahu dimana tempat toko buku di daerah rumahnnya. Setelah bertanya-tanya ke orang ternyata toko buku yang mau aku kunjungi tiap aku pulang aku lewat depan toko itu. betapa o onnya (semacam bodoh) aku. Kemudian aku masuk ke dalam toko buku itu, berjajar banyak buku-buku di raknya. Perhatianku malah tertuju pada jajaran buku-buku itu

. “heh, yan inget tujuanmu kesini mau cari apa?” temanku mengingatkan. “iya.. iya” jawabku.

Kucari-cari map itu tapi tak ada. Kutanyakan juga pada penjaga toko, namun ia menjawa “gak ada mbak, stoknya habis” langsung lesu aku. “trus gimana yan?” tanya temanku “yowes, mau gimana lagi”, “bentar yan foto-foto dulu” katnya lagi. Ya Allah masih sempat aja ni anak narsis -_- batinku. Dia asik foto-foto, aku berjalan kearah jajaran buku-buku. Ingin sekali aku beli semua tapi tak ada modal buat beli-beli, lagian minggu ini juga udah banyak pengeluaran. Tak sanggup akan penderitaan ini *penderitaan akan tak ada modal buat beli buku* aku mengajak temanku tadi pulang. Kami pun pulang. Hari sudah mulai gelap, ditambah juga gerimis. “wah bakal malam ini sampai rumah” gumamku. Sehabis adzan isya’ aku baru sampai dirumah. Ada sms dari temanku tadi ...udah sampai rumah yan?... kujawab ...udah ra makasih ^_^...

Tak ada yang menarik bukan? Kalau tau tak ada yang menarik kenapa masih dibaca? haha Cukup sampai disini cerita hari ini.